Struktur Kontrol Kondisi

Pernyataan kondisional/percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan dalam mengambil suatu keputusan diantara sekian kondisi yang ada.

Struktur If

if (kondisi)
pernyataan_1;

Keterangan :
Jika kondisi terpenuhi maka pernyataan_1 akan dilaksanakan. Jika tidak maka akan langsung masuk ke baris berikutnya tanpa melaksanakan pernyataan_1. Contoh:

if (x == 100)
cout << "x is 100";

Jika pernyataan lebih dari satu baris maka harus menggunakan kurung kurawal {}. Contoh:

if (x == 100){
cout << "x is 100";
cout << x;
}

Struktur If..Else

if (kondisi){
pernyataan_1;
..........
}else{
pernyataan_2;
..........
}

Keterangan :
Jika kondisi terpenuhi maka pernyataan_1 akan dilaksanakan. Jika tidak maka pernyataan_2 yang akan dilaksanakan. Contoh:

if (x == 100){
cout << "x is 100";
cout << x;
}else{
cout << "x is not 100";
cout << "x = "<<x;
}

Struktur If..Else IF..Else

if (kondisi1){
pernyataan_1;
..........
}else if (kondisi2){
pernyataan_2;
..........
}else if (kondisi3){
pernyataan_3;
..........
}else{
pernyataan_4;
..........
}

Keterangan :
Jika kondisi1 terpenuhi maka pernyataan_1 akan dilaksanakan. Jika tidak maka akan dibandingkan dengan kondisi2 jika terpenuhi maka pernyataan_2 yang akan dilaksanakan. Jika tidak maka akan dibandingkan dengan kondisi3 jika terpenuhi maka pernyataan_3 yang akan dilaksanakan. Jika kondisi1, kondisi2, dan kondisi3 tidak terpenuhi maka pernyataan_4 akan dilaksanakan. Contoh:

if (x > 0)
cout << "x is positive";
else if (x < 0)
cout << "x is negative";
else
cout << "x is 0";

Struktur Switch..Case
Pernyataan switch..case hampir sama fungsinya dengan pernyataan if. Struktur penulisannya adalah sebagai berikut:

switch (expression)
{
case constant1:
group of statements 1;
break;
case constant2:
group of statements 2;
break;
.
.
.
default:
default group of statements
}


Berikut ini adalah contohnya:

switch (x) {
case 1:
cout << "x is 1";
break;
case 2:
cout << "x is 2";
break;
default:
cout << "value of x unknown";
}

Hal – hal yang perlu diperhatikan untuk switch..case adalah :
  1. Dibelakang keyword case harus diikuti oleh sebuah konstanta, tidak boleh diikuti oleh kondisional.
  2. Konstanta yang digunakan bertipe int atau char
  3. Jika bentuknya seperti diatas maka apabila ekspresi sesuai dengan konstanta2 maka pernyataan2, pernyataan3 sampai dengan pernyataanlain dieksekusi. Untuk mencegah hal tersebut, gunakan keyword break;. Jika keyword break digunakan maka setelah pernyataan2 dieksekusi program langsung keluar dari pernyataan switch. Selain digunakan dalam switch, keyword break banyak digunakan untuk keluar dari pernyataan yang berulang ( looping ).
  4. pernyataan ’default’ dieksekusi jika konstanta1 sampai konstantaN tidak ada yang memenuhi ekspresi.

No comments: