Ciuman yang baik, selain terasa ‘memabukkan’ juga meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai dampak positip dari ciuman yang melibatkan lidah dilaporkan oleh sejumlah ahli. Ciuman juga lebih efektif menciptakan ikatan batin dibandingkan seks.
Banyak wanita yang bisa menilai dengan tepat kelanjutan hubungan dengan seorang pria pada saat ciuman pertama, kata Michael Cane, pengarang buku The Art of Kissing. “Intuisi mereka akan mengatakan apakah hubungan akan berlanjut atau tidak setelah merasakan ciuman pria tersebut,” katanya.
Ciuman yang baik dan melibatkan lidah akan berpengaruh terhadap proses fisiologis tubuh yang menciptakan rasa nyaman dan bahagia sehingga terjalin kontak batin yang lebih kuat. Hal itu disebabkan bibir dan mulut memiliki kumpulan syaraf sensitif paling banyak, bahkan lebih banyak dari syaraf genital.
Itulah sebabnya banyak pekerja seks komersial yang tak mau ciuman, untuk menghindarkan diri dari ikatan batin dengan kliennya. Ciuman dari pasangan yang bebas penyakit menular juga menyehatkan tubuh. Mathew Messina, DDS, dari asosiasi dokter gigi Amerika (ADA) yang mengurusi layanan pelanggan, mengatakan bahwa air liur yang keluar saat berciuman akan ‘mencuci’ gigi dari bakteri yang menempel dan membantu memecah plak agar tak jadi terbentuk.
“Walau begitu, saya tidak akan menyarankan ciuman untuk menggantikan sikat gigi setelah makan,” kata Messina. Ia menambahkan French kiss juga ‘mengolahragakan’ jantung dan otot-otot wajah sehingga tetap kencang serta awet muda. Ahli kesehatan lainnya, Bryant Stamford, PhD, dari University of Louisville, mengatakan ciuman bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu melangsingkan. “Ciuman yang penuh gairah membakar dua kalori per menitnya dan melipatgandakan metabolisme.”
Ciuman juga mampu memicu produksi oxytocin yang menciptakan rasa nyaman dan menimbulkan ikatan batin. Menurut Larry Young, PhD, ahli psikiatri dari Emory University Medical School di Atlanta, oxytocin paling banyak diproduksi jika puting payudara dirangsang menggunakan bibir, lidah dan mulut. “Ikatan batin tumbuh seperti layaknya tumbuhnya ikatan batin saat bayi menyusu pada ibunya,” kata Young. “Bahkan jika pasangan saling bertukar kuman yang tak terlalu berbahaya, ini justru akan meningkatkan kekebalan tubuh.”
Secara umum, ciuman yang menstimulasi otak dengan cara yang positip. Otak akan menerjemakannya menjadi rasa senang dan bahagia, gairah seksual,atau perasaan tenang dan nyaman.
Itulah sebabnya banyak pekerja seks komersial yang tak mau ciuman, untuk menghindarkan diri dari ikatan batin dengan kliennya. Ciuman dari pasangan yang bebas penyakit menular juga menyehatkan tubuh. Mathew Messina, DDS, dari asosiasi dokter gigi Amerika (ADA) yang mengurusi layanan pelanggan, mengatakan bahwa air liur yang keluar saat berciuman akan ‘mencuci’ gigi dari bakteri yang menempel dan membantu memecah plak agar tak jadi terbentuk.
“Walau begitu, saya tidak akan menyarankan ciuman untuk menggantikan sikat gigi setelah makan,” kata Messina. Ia menambahkan French kiss juga ‘mengolahragakan’ jantung dan otot-otot wajah sehingga tetap kencang serta awet muda. Ahli kesehatan lainnya, Bryant Stamford, PhD, dari University of Louisville, mengatakan ciuman bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu melangsingkan. “Ciuman yang penuh gairah membakar dua kalori per menitnya dan melipatgandakan metabolisme.”
Ciuman juga mampu memicu produksi oxytocin yang menciptakan rasa nyaman dan menimbulkan ikatan batin. Menurut Larry Young, PhD, ahli psikiatri dari Emory University Medical School di Atlanta, oxytocin paling banyak diproduksi jika puting payudara dirangsang menggunakan bibir, lidah dan mulut. “Ikatan batin tumbuh seperti layaknya tumbuhnya ikatan batin saat bayi menyusu pada ibunya,” kata Young. “Bahkan jika pasangan saling bertukar kuman yang tak terlalu berbahaya, ini justru akan meningkatkan kekebalan tubuh.”
Secara umum, ciuman yang menstimulasi otak dengan cara yang positip. Otak akan menerjemakannya menjadi rasa senang dan bahagia, gairah seksual,atau perasaan tenang dan nyaman.
No comments:
Post a Comment