
Jika kita ingin berkenalan dengan orang lain, maka pertama pastinya kita akan menanyakan namanya terlebih dahulu. Nama sangat penting untuk diketahui untuk memanggil seseorang yang akan diajak untuk berkomunikasi. Sama halnya dalam jaringan komputer.
Setiap komputer akan dapat berkomunikasi satu sama lain jika masing-masing komputer memiliki namanya masing-masing. Bedanya kita komputer hanya mengenal bilangan biner saja, yaitu bilangan 1 dan 0.
Komputer mengenal satu sama lainnya dan bekerja berdasarkan bilangan biner tersebut untuk mencari alamat komputer lainnya. Misalnya sebuah komputer memiliki alamat IP dalam biner seperti berikut ini:
Komputer mengenal satu sama lainnya dan bekerja berdasarkan bilangan biner tersebut untuk mencari alamat komputer lainnya. Misalnya sebuah komputer memiliki alamat IP dalam biner seperti berikut ini:
11001010. 10011000.00010000.00001100
Atau jika diubah ke bentuk desimal menjadi 202.152.16.12. Jika kita disuruh untuk mengingat angka-angka tersebut untuk mencari sebuah alamat komputer, tentunya kita akan menemui kesulitan. Apalagi jumlah alamat komputer yang harus diingat tidak hanya satu. Melainkan bisa mencapai sepuluh, seratus atau bahkan ribuan.
Karena keterbatasan kemampuan kita untuk mengingat angka yang banyak tersebut, maka kita memerlukan sebuah nama untuk memanggil sebuah host yang menyediakan informasi dalam jaringan komputer. Untuk memecahkan masalah ini dikenal dengan nama DNS (Domain Name System) atau jika di Indonesiakan menjadi Sistem Penamaan Domain. Setiap kali kita menggunakan internet dalam kegiatan kita sehari-hari, maka setiap kali itu pula secara tidak langsung kita menggunakan DNS (Domain Name System).
DNS digunakan untuk menerjemahkan suatu nama yang mudah kita ingat menjadi deretan bilangan-bilangan biner yang dapat dimengerti oleh komputer atau sebaliknya. Jadi dengan DNS ini kita hanya perlu mengingat nama dari komputer tujuan saja. Misalnya seperti contoh berikut ini:
DNS digunakan untuk menerjemahkan suatu nama yang mudah kita ingat menjadi deretan bilangan-bilangan biner yang dapat dimengerti oleh komputer atau sebaliknya. Jadi dengan DNS ini kita hanya perlu mengingat nama dari komputer tujuan saja. Misalnya seperti contoh berikut ini:
www.google.com : 64.233.189.99
www.yahoo.com : 209.131.36.158
Kita cenderung lebih mudah mengingat nama google atau yahoo ketimbang mengingat alamat IP-nya. Disinilah peranan DNS menerjemahkan nama yang kita ketikkan menjadi alamat IP yang dimengerti oleh komputer.
No comments:
Post a Comment